About Hello Guys! Welcome to My simple blog :). Enjoy it and Happy Reading. Credits!
| Panduan KIR
1.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Ada 5
Jenis penelitian :
1.
Penelitian diskriptif
2.
Penelitian tindakan
3.
Penelitian eksperimen
4.
Penelitian Pustaka
5.
Penelitian Rancang Bangun
Penelitian diskriptif
Istilah “deskriptif” berarti memaparkan
atau menggambarkan sesuatu tanpa mengubah, menambah, atau mengadakan manipulasi
terhadap obyek penelitian.
Penelitan deskriptif merupakan
penelitian yang paling sederhana
penelitian deskriptif ada 5 :
a)
Penelitian deskriptif murni/ survei à hanya bersifat memaparkan apa
yang terjadi dilapangan
Contoh :
Pelaksanaan MOS di MTsN Malang 1 dalam pembentukan kepribadian siswa
b)
Penelitian deskriptif korelasià meneliti tingkat hubungan antara
2 hal/lebih, tanpa merubah, menambah / memanipulasi
Contoh :
hubungan lokasi sekolah dengan eksistensi sekolah dimasyarakat
c)
Penelitian deskriptif komparasi
à peneliti mengadakan perbandingan
antara 2 hal atau lebih
Contoh :
Perbandingan tingkat prestasi akademik antara siswa yang ikut ekskul dengan yang tidak ikut
ekskul
d)
Penelitian deskriptif
penelusuran à peneliti melakukan pelacakan yang
terjadi di masa lampau
Contoh :
Eksistensi lulusan SMK Negeri 2 di dunia kerja
Penelitian
tindakan
Dikenal dengan operation
research atau action research. Penelitian melakukan suatu tindakan
yang secara khusus diamati terus menerus, dilihat plus minusnya kemudian
diadakan perubahan sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yag paling
tepat.
Contoh : Penerapan metode PAKEM
untuk meningkatkan keaktifan siswa di kelas
Penelitian eksperimen
Penelitian
dilakukan dengan cara mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara 2
faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti.
Eksperimen
dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Penelitian ini
pada umumnya dilakukan di laboratorium
Contoh :
Pemanfaatan Kulit Buah Sebagai Pupuk
Pembuatan Gula dengan Bahan Dasar sinkong
Penelitian pustaka
Analisis berbagai sumber data,
pustaka/referensi tentang sesuatu hal/masalah dan mengevaluasi hasil
yang diselidiki tersebut.
Penelitian rancang bangun
Teknologi untuk menciptakan, memodifikasi peralatan,
instrumen, sistem, proses ataupun prasarana
Rancang bangun, rancang bangun, kegiatan rancang
Bangun yang dianalisis mengikuti metode ilmiah dan
nalar ilmiah
2.
PENELITIAN ILMIAH & NON ILMIAH
Ilmiah è Menggunakan
kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan
melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian
ilmiah/meyakinkan.
Non Ilmiah è Tidak menggunakan metode atau
kaidah-kaidah ilmiah.
3.
TAHAPAN-TAHAPAN DALAM PENELITIAN
1)
Identifikasi masalah
2)
Perumusan masalah.
3)
Penelusuran pustaka/kajian teori
4)
Perencanaan penelitian
5)
Pengumpulan data
6)
Pengolahan data
7)
Penyimpulan hasil
4.
SYARAT PENELITIAN YANG BAIK
Harus “APIK” yaitu:
a.
Asli à penelitian yang dilakukan
bukan jiplakan dari atau mengganti-ganti penelitian orang lain. Penelitian yang
baik apabila berbeda dari penelitian yang sudah pernah diteliti orang lain.
b.
Penting à bahwa hasil penelitian itu bermanfaat dan dipandang
penting, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
c.
Ilmiah à mengguakan proses yang dibenarkan yaitu mengikuti
sistematika penelitian yag lazim berlaku.
d.
Konsisten à ada keruntutan antara bagin yang satu dengan bagian
yang lain. Seperti dalamkesimpulan yang isinya merupakan jawaban dari rumusan
masalah dan memenuhi harapan yang tertera dalam tujuan.
5.
MENGIDENTIFIKASI/MEMILIH MASALAH
Besar maupun kecil, sedikit
maupun banyak setiap orang memilih masalah. Hanya bedanya, ada masalah yang
dapat seketika diatasi, tetapi ada pula yang memerlukan penelitian. Diperlukan
kepekaan dari calo peneliti, untuk melihat masalah-masalah yang ada di
sekitarnya. Maslah terjadi karena adanya kesenjangan antara yang seharusnya
(das sein) dengan yang terjadi (das sollen)
6.
JUDUL PENELITIAN
Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan judul penelitian :
Ø Judul penelitian yang akan
dilakukan sesuai dengan minat peneliti
Ø Judul penelitian dapat
dilaksanakan (peneliti mempunyai kemampuan untuk meneliti masalah tersebut,
mempunyai waktu yang cukup untuk dapat meneliti, mempunyai tenaga untuk
melaksakan, mempunyai dana yang cukup untuk biaya penelitian.
Ø Judul penelitiannya harus
bermanfaat.
Ø Menarik dan menimbulkan
rasa penasaran bagi pembaca
Ø Tersedia
faktor pendukung
7.
LATAR BELAKANG
Terdapat pada bab I (Pendahuluan)
yang berisi tentang alasan dibuatnya penelitian tersebut. Berbentuk pola
segitiga terbalik. Maksudnya ditulis hal yang paling umum kemudian masuk kepada
intinya.
8.
RUMUSAN MASALAH
Adalah
upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang ingin
dicarikan jawabannya.
Rumusan
masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup
masalah yang akan diteliti
Rumusan
masalah yang baik :
1)
Menampakkan variabel-variabel yang diteliti
2)
Jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel
tersebut
3)
Menggunakan kalimat tanya
4)
Tidak ambigu
5)
Singkat, padat, jelas dan mudah dipahami
6)
Hendaknya memberi petunjuk terhadap pengumpulan data
untuk menjawab Pertanyaan dalam rumusan masalah
7)
Harus dirumuskan dengan cara yang menunjukkan kemungkinan
pengujian empiris
8)
Mempertimbangkan kesanggupan untuk meneliti, bekal
kemampuan teoritis, penguasaan metodologi penelitian, tersedianya alat
perlengkapan, waktu, biaya
Merumuskan Masalah haruslah :
1) Sederhana,
Jelas, Lengkap
2) Berasal dari
penjelajahan/eksplorasi pemikiran dan
penelusuran penelitian
3)
Terletak pada pengetahuan
hakikat masalah
Bagaimana Pernyataan
Masalah
1)
Dinyatakan dalam
bentuk pertanyaan
2)
Menyatakan suatu hubungan antara variabel-variabel
3)
Tidak ambigu
4)
Harus dirumuskan dengan cara yang menunjukkan kemungkinan
pengujian empiris
9.
IDENTIFIKASI KAJIAN PUSTAKA
Menjajaki kemungkinan diteruskannya
kegiatan meneliti yang dimaksudkan untuk mencari informasi yang diperlukan oleh
peneliti agar masalahnya menjadi lebih jelas kedudukannya. Dengan
mengadakan studi pendahuluan, maka boleh
jadi dapat menghemat banyak tenaga dan biaya, selain itu dapat lebih
memperjelas pemasalahannya.
Cara mengadakan studi
pendahuluan/ Kajian teori :
1)
Dengan membaca literatur (buku, majalah, media masa, dll) yang
berkaitan dengan penelitian yang akan dikaji
2)
Mencari hasil penelitian terdahulu
3)
Mendatangi para ahli untuk berkonsultasi dan memperoleh
informasi
4)
Mengadakan peninjauan ketempat atau lokasi penelitian
10. METODE PENELITIAN
A. METODE EKSPERIMEN
1)
Desain penelitian è eksperimen
2)
Waktu dan Tempat
3)
Alat dan Bahan (difoto)
4)
Cara kerja (difoto)
5)
Pengambilan data
Contoh: penelitian à arang menetralisir bau, rasa, fisik, tingkat keamanan makanan
basi. Pengambilan datanya à dengan cara uji rasa, aroma dll.
B. METODE SURVEI
1)
Desain penelitian è survey
2)
Populasi dan sampel
3)
Pengambilan data
-
Angket
-
Wawancara
-
Qulsioner
Pengolahan data à SPSS
11. METODE DAN
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
A.
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
§ Metode penelitian adalah cara yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya
§ Instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih cermat, lengkap sistematis sehingga
lebih mudah diolah.
B.
METODE PENGUMPULAN DATA
1.
Angket/ kuesioner à instrumen angket/ kuesioner
2.
Wawancara à instrumen pedoman wawancara
3.
Observasi à instrumen chek list/ lembar observasi
4.
Dokumentasi à instrumen foto/ buku
§ Sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dari responden
a.
Untuk metode angket, instrumen yang digunakan juga angket
1.
Quisioner/ angket dapat dibedakan beberapa jenis
Berdasarkan jawaban : quisioner terbuka,
quisioner tertutup, quisioner campurn
Berdasarkan bentuknya : quisioner pilihan
ganda, quisioner isian, quisioner check list
C.
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN QUISIONER
D.
INTERVIEW/ WAWANCARA
Interview sering disebut dengan wawancara
atau quisioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk
memperoleh informasi dari terwawancara.
Interview bukanlah pekerjaan yang mudah.
Dalam hal ini pewawancara harus dapat menciptakan suasana santai tetapi serius,
artinya bahwa interview dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tidak main-main,
tetapi tidak kaku. Suasana ini penting dijaga agar responden mau menjawab apa
saja yang dikehendakioleh pewawancara dengan jujur.
§ Secara fisik interview dapat dibedakan
menjadi 2
-
Interviu terstruktur
Serentetan pertayaan
dimana pewawancara tinggal memberikan tanda chek (√) pada pilihan jawaban yang
telah disipakan
-
Interviu tidak terstruktur
Serentetan pertayaan dimana pewawancara
menulis semua uraian dari terwawancara
E.
OBSERVASI/ PENGAMATAN
Observasi yaitu memperhatikan sesuatu
dengan menggunakan seluruh alat indra. Jenis observasi ada 2 :
1.
Observasi sistematis
Dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan
2.
Observasi non -sistematis
Dilakukan oleh pengamat dengan tidak
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan
F.
DOKUMENTASI
§ Dokumentasi dari asal katanya dokumen,
yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,
peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
notulen rapat, catatan harian.
§ Dalam pengertian yang lebih luas, dokumen
bukan hanya tulisan saja, tetapi dapat berupa benda-benda peninggalan seperti
prasasti dan simbol-simbol.
G.
PENENTUAN METODE DAN INSTRUMEN
-
Objek penelitian
-
Waktu
-
Dana yang tersedia
-
Sumber data
-
Tenaga peneliti
-
Teknik yang digunakan
12. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Ø Random sampling/sampel acak
Contoh : pengaruh kegiatan amal jum’at terhadap
pengkatan keimanan siswa MTsN Malang I
Ø Area probality sample/sampel wilayah
Contoh : keberhasilan program KB di Indonesia
Yang
mewakili kira-kira:
Jawa
diambil berapa orang..............
Sumatra.............
Kalimantan..........
·
Kalau meneliti hanya di jawa maka judulnya bukan ‘di Indonesia’
tapi ‘di Jawa’
Ø Sampel berstrata/stratified sample
Contoh : pengaruh kenaikan BBm pada masyarakat
dengan berbagai tingkat ekonomi
Yang diambil : orang kaya ... orang, orang
sedang ... orang, orang miskin ... orang
Ø Cluster sampel/sampel kelompok
Contoh : perbedaan tingkat kecerdasan antara
laki-laki dan perempuan
·
Ada kelompok laki-laki, ada kelompok perempuan
Ø Sampel proporsi/sampel imbangan/
proposional sample
·
Digunakan bila populasi terlalu banyak
·
Contoh
Guru – 60
Karyawan – 37
Siswa – 650
Popilasi – 747
Diambil sekitar masing-masing 10% jadinya
Guru – 6
Karyawan – 4
Murid/siswa – 65
Ø Sampel bertujuan/purposive sampe
Contoh : pengukuran shaf shalat sesuai dengan
panjang rukuk dan panjang sujud jama’ah di masjid Al-Fajr MTsN Malang I
Sampel :
Guru :
60 orang – 6
Karyawan :
37 orang – 4
Siswa : 650 orang – 65
Nb: diambil yang memiliki porsi tubuh sedang & tinggi dengan tujuan
bisa mewakili porsi tubuh yang pendek
13. MENENTUKAN DAFTAR PUSTAKA
a.
Dari Internet
1)
Nama penulis (nama belakang ditulis terlebih dahulu, baru kemudian
nama depan)
2)
Tahun
3)
Judul (dicetak miring / italic)
4)
Online
5)
Alamat sumber rujukan disertai dengan keterangan kapan di akses,
diantara tanda kurung
Contoh : Akbar, Haji 2011. Dampak Bahaya Vetsin Mematikan Sel-Saraf,
(online), (www.wordpress.com),
diakses 17 September 2011
b.
Dari Buku
1)
Nama penulis (nama belakang ditulis terlebih dahulu, baru kemudian
nama depan)
2)
Tahun terbit
3)
Judul buku (dicetak miring/ italic)
4)
Tempat terbit
5)
Penerbit
Contoh : Ibrahim, T dan H. Darsono, 2009, Pemahaman
Al-Qur’an Hadist, Solo, PT. Tiga serangkai
c.
Dari Koran
1)
Nama penulis (nama belakang ditulis terlebih dahulu, baru kemudian
nama depan)
2)
Tanggal, Bulan, Tahun diterbitkannya majalah/ koran
3)
Judul (ditulis biasa dan huruf besar di setiap huruf depan)
4)
Nama koran / majalah (tidak miring)
5)
Nomor halaman
Contoh : Usman, Muslid, No. 12. Th. 02
Desember, 2006, Makna Di Balik Perintah Berkurban, Muzakki, hal 22-23
14. PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
Kualitatif = hasil penelitian yang berupa
huruf biasa atau kualitas dan tidak ada angkanya
Kuantitatif = hasil penelitian yang
berupa angka
15.
TUJUAN DIBUATNYA LAPORAN PENELITIAN OLEH SEORANG
PENELITI
Agar semua
orang tau kalau ia telah melakukan peneltian
dan telah berhasil menemukan sesuatu. Hal ini juga bisa menjadi bukti
bahwa peneliti telah menemukan sesuatu yang berharga dan
penemuan tersebut Merupakan hak yang jadi miliknya untuk dapat diakui.
Label: KIR, Penelitian |